Diagram Alir Pembuatan Mentega

Sedikit share cara pembuatan mentega

jadilah mentega yang kaya' gini nih sob


















kaya' gini nih cara pengolahan mentega secara tradisional

 


Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=WhJ62u7qlII

Category: 0 komentar

Zat Berbahaya Pada Makanan

Seringkali kita tidak menyadari bahwa pada makanan yang kita makan terdapat sedikit atau banyak zat berbahaya yang apabila dikonsumsi atau masuk dalam tubuh kita akan memberikan dampak negatif dalam jangka waktu yang panjang maupun pendek.
Dampak negatif yang bisa terjadi adalah dapat memicu kanker, kelainan genetik, cacat bawaan ketika lahir, dan lain-lain. Tidak ada cara untuk menghindar 100% dari bahan-bahan kimia itu dalam kehidupan kita sehari-hari, yang perlu kita lakukan adalah meminimalkan penggunaannya sehingga tidak melewati ambang batas yang disarankan. Karena selain banyak tersedia di pasaran, bahan-bahan tersebut juga harganya yang relatif sangat murah.

Berikut adalah contoh bahan-bahan yang bersifat racun yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari :

1. Sakarin (Saccharin)
Sakarin adalah bubuk kristal putih, tidak berbau dan sangat manis, kira-kira 550 kali lebih manis dari pada gula biasa. Oleh karena itu ia sangat populer dipakai sebagai bahan pengganti gula. Tikus-tikus percobaan yang diberi makan 5% sakarin selama lebih dari 2 tahun, menunjukkan kanker mukosa kandung kemih (dosisnya kira-kira setara 175 gram sakarin sehari untuk orang dewasa seumur hidup).
Sekalipun hasil penelitian ini masih kontroversial, namun kebanyakan para epidemiolog dan peneliti berpendapat, sakarin memang meningkatkan derajat kejadian kanker kandung kemih pada manusia kira-kira 60% lebih tinggi pada para pemakai, khususnya pada kaum laki-laki. Food and Drug Administation (FDA) Amerika menganjurkan untuk membatasi penggunaan sakarin hanya bagi para penderita kencing manis dan obesitas. Dosisnya agar tidak melampaui 1 gram setiap harinya.’

2. Siklamat (Cyclamate)
Siklamat adalah bubuk kristal putih, tidak berbau dan kira-kira 30 kali lebih mains dari pada gula tebu (dengan kadar siklamat kira-kira 0,17%). Bilamana kadar larutan dinaikkan sampai dengan 0,5%, maka akan terasa getir dan pahit. Siklamat dengan kadar 200 mg per ml dalam medium biakan sel leukosit dan monolayer manusia (in vitro) dapat mengakibatkan kromosom sel-sel tersebut pecah. Tetapi hewan percobaan yang diberi sikiamat dalam jangka lama tidak menunjukkan pertumbuhan ganda. Di Inggris penggunaan siklamat untuk makanan dan minuman sudah dilarang, demikian pula di beberapa negara Eropa dan Amerika Serikat.

3. Nitrosamin
Sodium nitrit adalah bahan kristal yang tak berwama atau sedikit semu kuning. Ia dapat berbentuk sebagai bubuk, butir-butir atau bongkahan dan tidak berbau. Garam ini sangat digemari, antara lain untuk mempertahankan warna asli daging serta memberikan aroma yang khas seperti sosis, keju, kornet, dendeng, ham, dan lain-lain. Untuk pembuatan keju dianjurkan supaya kandungan sodium nitrit tidak melampaui 50 ppm, sedangkan untuk bahan pengawet daging dan pemberi aroma yang khas bervariasi antara 150 – 500 ppm. Sodium nitrit adalah precursor dari nitrosamines, dan nitrosammes sudah dibuktikan bersifat karsinogenik pada berbagai jenis hewan percobaan. Oleh karena itu, pemakaian sodium nitrit harus hati-hati dan tidak boleh melampaui 500 ppm. Makanan bayi sama sekali dilarang mengandung sodium nitrit.

4. Zat Pewarna Sintetis
Dari hasil pengamatan di pasar-pasar ditemukan 5 zat pewarna sintetis yang paling banyak digemari di Indonesia adalah warna merah, kuning, jingga, hijau dan coklat. Dua dari lima zat pewarna tersebut, yaitu merah dan kuning adalah Rhodamine-B dan metanil yellow. Kedua zat pewarna ini termasuk golongan zat pewarna industri untuk mewarnai kertas, tekstil, cat, kulit dsb. dan bukan untuk makanan dan minuman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kedua zat warna tersebut kepada tikus dan mencit mengakibatkan limfoma. Selain itu, boraks, juga merupakan zat pewarna favorit yang sering digunakan oleh produsen makanan.

5. Monosodium Glutamat (MSG)
Monosodium glutamat (MSG) atau vetsin adalah penyedap masakan dan sangat populer di kalangan para ibu rumahtangga, warung nasi dan rumah makan. Hampir setiap jenis makanan masa kini dari mulai camilan untuk anak-anak seperti chiki dan sejenisnya, mie bakso, masakan cina sampai makanan tradisional sayur asam, lodeh dan bahkan sebagian masakan padang sudah dibubuhi MSG atau vetsin. Pada hewaan percobaan, MSG dapat menyebabkan degenerasi dan nekrosi sel-sel neuron, degenerasi dan nekrosis sel-sel syaraf lapisan dalam retina, menyebabkan mutasi sel, mengakibatkan kanker kolon dan hati, kanker ginjal, kanker otak dan merusak jaringan lemak.

Terdapat juga beberapa zat yang berbahaya yang tidak seharusnya ditambahkan oleh produsen makanan. Beberapa zat berbahaya tersebut antara lain:


1. Rhodamin B
Rhodamin B adalah pewarna sintetis yang digunakan pada industri tekstil dan kertas. Rhodamin B berbentuk serbuk kristal merah keunguan dan dalam larutan akan berwarna merah terang berpendar. Zat itu sangat berbahaya jika terhirup, mengenai kulit, mengenai mata dan tertelan. Dampak yang terjadi dapat berupa iritasi pada saluran pernafasan, iritasi pada kulit, iritasi pada mata, iritasi saluran pencernaan dan bahaya kanker hati.
Apabila tertelan dapat menimbulkan iritasi pada saluran pencernaan dan air seni akan berwarna merah atau merah muda. Penyebarannya dapat menyebabkan gangguan fungsi hati dan kanker hati. Penyalahgunaan rhodamin B untuk pewarna makanan telah ditemukan untuk beberapa jenis pangan, seperti kerupuk, terasi, dan jajanan yang berwarna merah terang.
Ciri-ciri makanan yang mengandung pewarna rhodamin B antara lain makanan berwarna merah mencolok dan cenderung berpendar serta banyak memberikan titik-titik warna karena tidak homogen. Segera hindari makanan dengan ciri tersebut.
2. Pewarna kuning Metanil
Zat pewarna kuning metanil adalah pewarna sintetis yang digunakan pada industri tekstil dan cat berbentuk serbuk atau padat yang berwarna kuning kecoklatan.
Pewarna kuning metanil sangat berbahaya jika terhirup, mengenai kulit, mengenai mata dan tertelan. Dampak yang terjadi dapat berupa iritasi pada saluran pernafasan, iritasi pada kulit, iritasi pada mata, dan bahaya kanker pada kandung dan saluran kemih.
Apabila tertelan dapat menyebabkan mual, muntah, sakit perut, diare, panas, rasa tidak enak dan tekanan darah rendah. Bahaya lebih lanjutnya yakni menyebabkan kanker pada kandung dan saluran kemih.
Penyalahgunaan pewarna kuning metanil untuk pewarna makanan telah ditemukan antara lain pada mie, kerupuk dan jajanan lain yang berwarna kuning mencolok dan berpandar.
Ciri-ciri makanan yang mengandung pewarna kuning metanil antara lain makanan berwarna kuning mencolok dan cenderung berpendar serta banyak memberikan titik-titik warna karena tidak homogen.
3. Formalin
Pengawet formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan bau yang sangat menusuk. Di dalam formalin terkandung sekitar 37% formaldehid dalam air. Biasanya ditambah metanol hingga 15% sebagai pengawet.
Formalin digunakan sebagai bahan perekat untuk kayu lapis dan desinfektan untuk peralatan rumah sakit serta untuk pengawet mayat.
Formalin sangat berbahaya jika terhirup, mengenai kulit, dan tertelan. Akibat yang ditimbulkan berupa luka bakar pada kulit, iritasi pada saluran pernafasan, reaksi alergi, dan bahaya kanker pada manusia. Bila tertelan formalin sebanyak 30 mililiter atau sekitar 2 sendok makan akan menyebabkan kematian.

Jika tertelan maka mulut, perut, tenggorokan akan terasa terbakar, sakit menelan, muntah, mual, dan diare. Tidak jarang juga menyebabkan pendarahan. Dapat mengkibatkan kerusakan hati, jantung, otak, limpa, sistem syaraf pusat dan ginjal.
Deteksi formalin kualitatif maupun kuantitatif secara akurat hanya dapat dilakukan di laboratorium dengan menggunakan pereaksi kimia.
Namun, ada beberapa ciri pangan berformalin yang dapat membantu membedakan dari makanan tanpa formalin:
a.Mie basah berformalin
  • Tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar (25 derajat celcius) dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10 derajat celcius)
  • Tidak lengket dan mie lebih mengkilap dibandingkan mie yang lain.
b. Tahu berformalin
  • Tidak rusak sampai tiga hari pada suhu kamar (25 derajat celcius) dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10 derajat celcius).
  • Tahu terlampau keras, kenyal namun tidak padat.
c. Ikan segar atau hasil laut berformalin
  • Tidak rusak sampai tiga hari pada suhu kamar (25 derajat celcius)
  • Warna insang merah tua dan tidak cemerlang dan warna daging putih bersih.
Di antara bahan-bahan kimia yang terkandung dalam sebuah makanan, ada yang bermanfaat bagi tubuh, ada pula yang tidak. Zat kimia adiktif misalnya, merupakan jenis zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan karena disebutkan dapat menyebabkan ADHD serta resiko kanker.
Dilansir LiveStrong.com, ketahui zat kimia berbahaya berikut yang tersembunyi ada di makanan Anda.

1. Nitrat
Digunakan sebagai pengawet makanan dan rasa gurih dalam daging dan ikan. Umumnya dalam makanan kaleng selalu ada kandungan ini.
Penelitian yang dilakukan universitas Harvard 2010 silam mengatakan bahwa peningkatan jumlah nitrat dalam makanan kemasan/kalengan ini dapat berbahaya bagi jantung dan diabetes tipe 2.

2.Merkuri
Kandungan merkuri ini bisa jadi ancaman. Umumnya terbawa oleh ikan laut yang bahkan kaya akan nutrisi dan omega-3.
Merkuri menjadi racun yang paling berbahaya bagi tubuh, terutama anak-anak dan wanita hamil karena memberikan pengaruh yang sangat besar apabila jumlahnya banyak menumpuk di dalam tubuh.

3.BPA
BPA atau bisphenol A biasa ditemukan dalam makanan kaleng atau makanan kemasan plastik. Bukan makanan yang menyebabkan, tetapi justru kemasan yang memberikan pengaruh besar.
Apabila makanan tersebut dipanaskan, BPA akan dilepaskan dan dapat mempengaruhi hormon hingga menyebabkan penyakit kanker.

4.Arsenik
Arsenik ditemukan dalam air serapan tanah. Biasanya juga terbawa pada makanan atau minuman dan apabila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dan waktu lama ia dapat menyebabkan kanker.

5.Pewarna buatan
Pewarna buatan yang berbahaya umumnya yang bukan untuk makanan, tetapi diperuntukkan kepentingan lain, misalnya seperti tekstil. Harganya jauh lebih murah ketimbang pewarna makanan sehingga tidak sedikit orang yang menggunakannya.
Bahayanya beragam, dapat menyebabkan hiperaktif pada anak, ADHD, dan lain sebagainya.

6.Pemanis buatan
Sama seperti pewarna buatan, pemanis buatan ini mengandung aneka bahan berbahaya seperti aspartame, sucralose, saccharin, dan acesulfame potassium yang bisa mempengaruhi kesehatan.

7.BHA
BHA atau juga disebut Butylated hydroxyanisole biasa digunakan untuk menstabilkan rasa dan membuatnya lebih awet. Environmental Working Group mengategorikan bahan ini sebagai bahan yang sangat berbahaya bagi manusia karena dapat menyebabkan kanker.

Sumber:


 

Category: 0 komentar

CONTOH PROPOSAL USAHA

A.  LATAR BELAKANG
Industri pengolahan susu memiliki prospek yang cukup baik dari segi nilai ekonomis. Karena susu dan produk olahannya sangat dikenal oleh masyarakat luas dan banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Selain itu, susu dan produk olahannya memiliki kandungan yang baik bagi tubuh kita.
Usaha pembuatan mentega adalah usaha yang dapat dilakukan dalam skala Industry maupun skala Home industry dengan peralatan yang sederhana tanpa mengurangi mutu produk.
Ada pun alasan pemilihan mentega sebagai usaha Home Industri adalah dikarenakan produk susu maupun produk olahan susu sangat dikenal oleh masyarakat luas dan kebutuhan akan produk tersebut cukup tinggi. Jadi dari segi nilai ekonomis produk ini cukup menjanjikan. Selain itu susu dan produk olahannya memiliki kandungan gizi yang bagus untuk tubuh kita.
Produk mentega dapat digunakan untuk beberapa kebutuhan antara digunakan sebagai olesan roti dan biskuit, sebagai perantara lemak di beberapa resep roti dan masakan, dan kadang-kadang bahan untuk menggoreng.
B.  TUJUAN
1.      Pendirian perusahaan ini bertujuan menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
2.      Pendirian perusahaan ini bertujuan untuk mengembangkan produk berbasis olahan susu.
C.  GAMBARAN UMUM USAHA
1.      Nama usaha : CV. Rechez Berkah Makmur
2.      Komoditas
Mentega adalah produk yang terbuat dari lemak susu dimana kedalamnya dapat ditambahkan garam untuk mendapatkan rasa yang lebih baik dan untuk menjaga mutu. Warna kuning pada mentega disebabkan zat warna β karoten yang terdapat dalam krim (cream).  Sebagian dari kita menghindari mentega dan margarin karena takut pada kandungan lemaknya. Padahal, banyak zat gizi lain yang terdapat pada bahan makanan itu. Selain vitamin A dan D, juga terdapat zat besi, fosfor, natrium, kalium serta omega-3 dan omega-6.
Lemak dan minyak merupakan zat gizi penting untuk menjaga kesehatan manusia. Selain itu, lemak dan minyak merupakan sumber energi yang lebih efektif dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. Sumbangan energi per gram lemak, protein, dan karbohidrat masing-masing 9, 4, dan 4 kkal. Nilai gizi mentega sangat tergantung pada kandungan lemak dan vitamin yang larut dalam lemak. Mentega merupakan sumber vitamin A yang sangat baik dan merupakan makanan berenergi tinggi, tidak mengandung laktosa (gula susu) maupun mineral serta kandungan proteinnya rendah.      
Bahan untuk membuat mentega:
·         Krim
·         Garam
·         Air es steril
·         Cup plastic
Alat untuk membuat mentega:
·         Panci
·         Pemanas
·         Krim separator
·         Pendingin
·         Termometer
·         Churn (Penumbuk)
       Cara membuat mentega :
1.      Pemisahan krim dengan cara tradisional, yaitu dengan cara susu disimpan semalam dalam suhu 40°C, maka lemak susu akan terkumpul dibagian permukaan susu dan kumpulan lemak ini yang disebut dengan krim. Selanjutnya krim dipisahkan dengan mengambil menggunakan sendok.
2.      Standarisasi lemak krim, untuk mendapatkan kandungan lemak sekitar 30-33%, karena telah diketahui krim pada konsentrasi ini mempunyai sifat-sifat pengadukan (agitasi) yang paling baik.
3.      Pasteurisasi krim dengan suhu 90-95°C, 30 menit bertujuan untuk membunuh sejumlah besar bakteri dan enzim-enzim seperti lipase sehingga meningkatkan mutu simpan produk akhir.
4.      Mendinginkan krim sampai suhu ruang (270C) dengan air mengalir.
5.      Penyimpanan krim pada suhu 10°C, 10-12 jam.
6.      Proses penumbukan bertujuan memisahkan bahan mentega dari buttermilk. Suhu krim harus dipertahankan tidak melebihi 10°C agar bahan mentega tidak meleleh yang berakibat larut kedalam buttermilk sehingga kadar lemak mentega menjadi rendah.
7.      Pemisahan bahan mentega dengan menyaring
8.      Pencucian bahan mentega dengan air es suhu 4°C dan bilas 3-4 kali
9.      Pemerasan sisa air pencucian dengan cara menekan bahan mentega sehingga air keluar.
10.  Penggaraman 0,5-1% dari berat mentega dan aduk rata.
11.  Pengemasan.
12.  Penyimpanan pada suhu 4°C.
3. Analisa
     Pengetahuan mutu mencakup aspek – aspek analisa yaitu :
1)      Analisa Fisis
2)      Analisa Fisiko Khemis
3)      Analisa Organoleptis (indrawi)
4)      Analisa Kualitatif (kadar lemak, kadar peroksida, dan sebagainya).
Pengawasan mutu di Home Industri
Pengawasan mutu bertujuan untuk meghindari kemungkinan sesuatu hal yang merugikan, menjaga nama baik produsen, memelihara mutu bahan, menanamkan kepercayaan, dalam perdagangan guna meningkatkan pendapatan produsen, melindungi konsumen dari kemungkinan pemalsuan barang yang dapat mengganggu kesehatan. Pengawasan mutu dihome industry
1.      Pengawasan Bahan Baku
Bahan baku merupakan faktor yang penting untuk menentukan kualitas suatu produk. Bagi perusahaan pengaruh kualitas bahan baku berdampak besar terhadap kualitas akhir produk yang dihasilkan.

2.      Pengawasan Proses Produksi
   Selama berlangsungnya proses produksi, produk dalam proses tidak dapat diperiksa setiap saat. Oleh sebab itu, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana operator menyelesaikan proses produksi. Pemeriksaan dalam pendekataan ini dilakukan dengan melihat pelaksanaan proses dibandingkan dengan petunjuk yang ada dengan standar proses. Pendekatan proses ini dilakukan bila proses produksi lebih menentukan mutu produk.

3.      Pengawasan Produk Akhir  
   Meskipun telah dilakukan pengawasan produk pada tingkat proses produksi, tetapi tidak menjamin bahwa tidak adanya hasil yang rusak. Kelangsungan hidup perusahaan sedikit banyak tergantung kepada kepuasan konsumen terhadap produk. Hal ini dapat ditempuh dengan berbagai cara antara lain dengan memberikan petunjuk penggunaan produk. Selain itu perusahaan juga dapat mengumpulkan informasi tentang keluhan konsumen sehubungan dengan pemakaian produk tersebut.
4.      Pengolahan limbah
Pengolahan limbah meliputi:
a.       Pretreatment
Sistem pretreatment  digunakan untuk menghapus materi padat dengan menggunakan flotasi udara prinsipnya yaitu ditambah dengan netralisasi air limbah dan penambahan flokulan dan polielektrolit.
b.      Pengobatan Tanah
Tanah sistem pengolahan digunakan secara ekstensif dalam industri. Tanah digunakan sebagai media biologis untuk mengolah komponen air limbah diterapkan dan karenanya itu perlu dirancang dengan kriteria yang sesuai untuk memastikan operasi yang efisien.
c.       Pengolahan secara biologi
Sistem aerobik memerlukan sumber energi untuk menyediakan oksigen yang dibutuhkan untuk mengasimilasikan bahan organik dalam limbah cair dan karenanya lebih cocok untuk rendah sampai sedang kekuatan air limbah, karena semakin tinggi kandungan organik semakin besar kebutuhan oksigen dan semakin besar biaya.
5.      Sistem ketenagakerjaan
Home Industri  memiliki 70  karyawan. Setiap karyawan mendapat fasilitas berupa gaji bulanan, tunjangan transportasi, asuransi jamsostek, uang makan serta seragam kerja. Untuk waktu kerja karyawan adalah 8 jam yaitu dari pukul 07.00-15.00.
6.       Produk hasil olah
Usaha  CV. Rechez Berkah Makmur merupakan salah satu home industri yang menghasilkan produk utama berupa mentega.
7.       Sasaran pemakai produk
Konsumen berasal dari hampir semua kalangan mulai dari anak-anak, dewasa, hingga orang tua.
8.       Sistem pemasaran produk
Distribusi dari produk ini adalah wilayah Temanggung, Magelang, Semarang, dan Jogja.
a.    Cara Pemasaran. Cara pemasaran produk ini akan dilakukan dengan berbagai cara; antara lain: “door to door”, dipasarakan di sekolah, kantor atau kampus; dipasarakan di kios- kios atau pasara tradisional maupun swalayan.
b.    Iklan/ Promosi. Tujuan iklan atau promosi adalah mengenalkan hasil pengolahan mentega secara tradisional dan sekaligus mencari pelanggan. Oleh karena itu perlu ditentukan cara iklan/ promosi yang tepat. Misalnya :
·         )  Dengan membuat  selebaran yang dibagikan di perempatan jalan.
·         )  Memasang spanduk (kecil), pada acara- acara  sekolah, kampung atau tempat lainnya.
9.      Pola kerjasama
·         Menjalin kerja sama dengan perusahaan terpercaya yang bergerak di komoditas
·         Menjalin kerja sama dengan perusahaan yang menyuplai bahan baku pembuatan
·         Kepedulian ke lingkungan sekitar
Home Industri  CV. Rechez Berkah Makmur memiliki sejumlah program yang akan dijalankan sebagai bentuk kepedulian lingkungan dan industri, yang diharapkan memberi banyak kontribusi positif kepada masyarakat sekitar, baik masyarakat umum, siswa, mahasiswa, pemilik industri dll. Beberapa kepedulian terhadap lingkungan sekitar :
1.      Tidak mencemari lingkungan sekitar
2.      Ikut memeriahkan acara yang di adakan lingkungan sekitar
3.     Memberikan dana sosial kepada masyarakat yang sedang membutuhkan

Recruitment :
Home Industri  melakukan rekruitmen tenaga kerja dengan sejumlah persyaratan.

Ø  Sekretaris (1 orang)
1.      Pria / Wanita
2.      Pendidikan minimal SMA / SMK diutamakan dari jurusan ekonomi, akuntansi, pemasaran atau komunikasi
3.      Memiliki pengalaman kerja
4.      Mampu mengoperasikan komputer terutama fasilitas email outlook express, MS Excell, MS Word
Ø  QC (2 orang)
1.      Pria / Wanita
2.      Pendidikan minimal SMK Jurusan Kimia Analis / TPHP
3.      Memiliki pengalaman kerja
4.      Memahami prinsip-prinsip sterilitas, analisa, pemeliharaan alat laboratorium, paham kendali mutu dan mampu bekerja di dalam tim
Ø  Pekerja produksi (30 orang)
1.      Pria
2.      Pendidikan minimal SMK jurusan jasa boga, Pattiserie, TPHP, Kimia Industri, teknik mesin
3.      Memiliki pengalaman kerja
4.      Skill dalam pengolahan makanan teruji dan memahami prinsip-prinsip sterilitas dalam pengolahan bahan makanan
Ø  Pekerja Lapangan (17 orang)
1.      Laki-laki
2.      Memiliki pengalaman kerja
3.      Pekerja keras

Category: 1 komentar